Optimalisasi Program PESIAR, BPJS Kesehatan Makale Gelar Evaluasi
Natalia menambahkan bahwa kegiatan evaluasi akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pendampingan kepada Agen PESIAR.
TATOR, PEDOMANMEDIA - BPJS Kesehatan Cabang Makale terus memperkuat komitmennya mendukung pencapaian Universal Health Coverage (UHC) melalui pelaksanaan Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi).
Program ini menjadi salah satu inisiatif strategis yang dirancang untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki akses terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan tetap aktif sebagai peserta.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, BPJS Kesehatan menggelar Evaluasi Pelaksanaan PESIAR untuk wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara, Rabu (27/08). Kegiatan yang dipusatkan di Makale ini menghadirkan seluruh Agen PESIAR yang telah ditunjuk oleh kepala lembang di masing-masing wilayah.
Evaluasi ini bertujuan menilai efektivitas pelaksanaan PESIAR sekaligus memperkuat koordinasi antara BPJS Kesehatan dan para agen di lapangan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makale, Natalia Panggelo menyatakan Program PESIAR merupakan salah satu strategi jemput bola dari BPJS Kesehatan untuk mendekatkan layanan JKN kepada masyarakat. Melalui metode Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi, agen ditugaskan mendatangi langsung masyarakat di wilayahnya, memetakan data kepesertaan, menyisir warga yang belum terdaftar atau berisiko tidak aktif, memberikan advokasi mengenai pentingnya menjaga kepesertaan, hingga membantu proses registrasi.
Harapannya, semakin banyak masyarakat yang terlindungi jaminan kesehatan sehingga target UHC di Tana Toraja dan Toraja Utara dapat tercapai. Oleh karena itu, ia berharap PESIAR bukan sekadar program administratif, melainkan langkah nyata untuk memastikan masyarakat tidak mengalami hambatan dalam mengakses layanan kesehatan.
“Dengan Program PESIAR, kami memastikan tidak ada warga yang tertinggal. Agen PESIAR hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pendampingan langsung, mulai dari memetakan data kepesertaan, menyisir warga yang belum terdaftar, hingga melakukan advokasi dan registrasi. Semua ini dilakukan demi mendukung target UHC di Tana Toraja dan Toraja Utara,” jelas Natalia.
Selain untuk memantau progres, evaluasi ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman bagi para Agen PESIAR. Dalam forum tersebut, mereka diberikan kesempatan menyampaikan kendala yang dihadapi di lapangan, mulai dari minimnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat JKN hingga kendala teknis seperti kesulitan menggunakan aplikasi e-Dabu untuk registrasi. Natalia berkesempatan memberikan arahan dan solusi praktis agar hambatan tersebut dapat diatasi sehingga pelaksanaan PESIAR semakin optimal.
Salah satu agen yang hadir, Trisnazli Lola Lebang dari Kelurahan Ratte Kurra, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti evaluasi ini. Menurutnya, pertemuan tersebut memberi banyak pencerahan, terutama terkait penggunaan aplikasi e-Dabu yang selama ini kerap menimbulkan kebingungan.
“Saya bersyukur bisa ikut dalam kegiatan ini karena kendala yang biasanya saya hadapi di lapangan kini bisa langsung saya sampaikan. Salah satunya mengenai penggunaan aplikasi e-Dabu. Dengan adanya demo langsung dari pihak BPJS Kesehatan, hal-hal yang sebelumnya membingungkan kini menjadi lebih jelas dan sangat membantu kami sebagai Agen PESIAR dalam melaksanakan tugas di masyarakat,” ungkap Trisnazli.
Natalia menambahkan bahwa kegiatan evaluasi akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pendampingan kepada Agen PESIAR. Hal ini penting agar seluruh pihak yang terlibat tetap memiliki semangat dan pemahaman yang sama dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Kami ingin memastikan Program PESIAR berjalan efektif karena ini menyangkut perlindungan kesehatan masyarakat. Harapan kami, seluruh Agen PESIAR semakin aktif sehingga seluruh masyarakat di Tana Toraja dan Toraja Utara terlindungi oleh Program JKN,” tutup Natalia.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara BPJS Kesehatan dan Agen PESIAR diharapkan semakin kuat. Dengan dukungan agen yang terlatih dan memahami tugasnya, target perluasan kepesertaan JKN dapat dicapai, dan masyarakat semakin merasakan manfaat nyata dari Program JKN sebagai perlindungan kesehatan yang berkeadilan bagi semua.
