Rusia Sebut Kapalnya Tenggelam Akibat Badai Bukan Karena Rudal

MOSKOW, PEDOMANMEDIA - Hanya beberapa jam setelah Ukraina mengklaim telah meluncurkan serangan dan memberikan kerusakan signifikan dengan rudal, kapal terbang Rusia 'Moskva' akhirnya tenggelam di Laut Hitam pada Kamis (14/4/2022) setempat.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kapal asih stabil dan menyangkal kerusakan yang terjadi akibat serangan rudal Ukraina, melainkan terjadi kebakaran di kapal yang menyebabkan beberapa amunisi meledak.

“Selama kapal kapal mengalahkan Moskow ke pelabuhan tujuan, tidak ada satupun kerusakan pada kapal yang disebabkan oleh ledakan senjata. Dalam kondisi laut badai, kapal itu akhirnya tenggelam,” kata Kemenhan melalui TASS dilansir RMOL, Jumat (15/4/2022).

Di hari yang sama, dilaporkan bahwa setelah kerusakan di Moskow dikonfirmasi, kapal-kapal Rusia lainnya di daerah itu dipindahkan lebih jauh dari pantai. Sebelumnya juga dilaporkan bahwa setidaknya 500 pelaut telah dievakuasi ke kapal Rusia lainnya di daerah itu setelah kebakaran dan ledakan terjadi.

Moskva adalah kapal utama armada Laut Hitam Rusia dan memulai misi kapal untuk Angkatan Laut Soviet pada 1983 dengan nama Slava, atau 'Glory', sebelum namanya diubah pada 1995.

Video yang dibagikan oleh pejabat Ukraina Kamis pagi Waktu Bagian Timur menunjukkan jarak dalam bayangan, yang mereka duga adalah serangan Moskow dengan rudal jelajah Neptunus Ukraina.

The Kiev Independent mengutip sebuah laporan dari Forbes Ukraina yang memperkirakan Moskow kehilangan sekitar 750 juta dolar AS. Ini merupakan kerugian terbesar bagi Rusia, yang telah kehilangan beberapa pesawat dan kendaraan lainnya.